Reses Bersama Warga G House, Pandi Sebut Kehadirannya di Legislatif Mewujudkan Harapan Masyarakat

oleh

SANGATTA- Masa Reses di manfaatkan secara optimal oleh Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto untuk bertemu dengan konsituenya. Warga di Perumahan G House Desa Swarga Bara Sangatta Utara mendapat kesempatan perdana untuk bertemu untuk berdiskusi mengeluarkan uneg-unegnya dengan Politisi dari Partai Demokrat tersebut. Minggu (17/11/2024) sore

Bertempat di aula masjid An Nur di wilayah Sisi Danau, Pandi Widiarto dengan serius mendengarkan setiap aspirasi yang disampiakan oleh warga yang mayoritas merupakan karyawan dan pensiunan dari perusahaan tersebut kepada dirinya, sembari mencatat poin-poin yang menurutnya penting di dalam buku kecilnya.

Reses sendiri menurut pria kelahiran 25 Juli 1991 menjadi momentum penting bagi anggota DPRD sepeprti dirinya untuk menyampaikan program-program yang sudah maupun yang akan di laksanakan oleh pemerintah daerah. Selain menajdai ajang untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat.

“Harapanya kehadiran saya di legislatif bisa membantu mewujudkan harapan-harapan masyarakat, baik itu yang berkaitan dengan pendidikan, lingkungan, infrastruktur, UMKM serta bidang lainya,” ujarnya.

Selain itu, dirinya berharap kehadiranya di kursi DPRD bisa membantu dan memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat terutama dalam memperjuangkan aspirasi warga di wilayah G House yang notabenya merupakan tempat kelahiran dan hidup dirinya hingga saat ini.

“Saya pengen warga G House juga harus sejahtera dan mendapatkan perhatian yang sama melalui program-program yang di laskanakan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Agus salah satu tokoh masyarakat setempat berharap kehadiran Pandi Widiarto sebagai wakil rakyat mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan di Sangatta. Terutama di wilayah G House dan sekitarnya.

“Saya juga berharap, kalau bisa pertemuan ini jangan hanya sekali harus ada lanjutanya, kenapa, supaya apa yang menjadi harapan masyarakayt yang di sampaikan pada hari ini bisa kita evaluasi dan mengetahui apakah program yang sudah di usulkan bisa di akomodir atau tidak. Dan kenapa alasanya,” ujarnya. (adv/g-s08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *