Persoalan Sampah, Faizal : Lakukan Langkah Efesien dan Ramah Lingkungan

oleh

SANGATTA- Permasalahan sampah masih menjadi persoalan klasik yang perlu mendapat perhatian serius oleh semua pihak. Terutama oleh pemerintah daerah yang menjadi leading sektor dalam pembangunan, terutama dalam penanganan sampah yang semakin hari volumenya terus meningkat.

Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sendiri, persoalan sampah seakan belum menemukan solusi yang jitu untuk menuntaskan persoalan yang berkaitan erat dengan lingkungan tersebut. Berbagai upaya yang sudah di lakukan oleh pemerintah daerah belum mampu secara signifikan mengatasi persoalan tersebut.

Anggota DPRD Kutim Faizal Rachman menyebut, dengan penambahan jumlah penduduk dan aktifitas sosial yang semakin meningkat akan berdampak terhadap jumlah sampah yang di produksi oleh masyarakat. sehingga perlu ada langkah-langkah kongkret yang harus segera di lakukan oleh pemerintah.

“Masyarakat taunya di buang aja, sedangkan kita belum ada yang secara masif, berinistiatif untuk mengolah sampah tersebut menjadi komoditi yang menghasilkan nilai ekonomi, yang ada hanya di lakukan oleh sebagian masyarakat karena inisiatif sendiri, bukan karena program pemerintah,” ujarnya.

Meskipun, saat ini pemerintah daerah mulai mencoba melakukan upaya penanganan sampah, salah satunya melakukan pembangunan Tempat Pembangunan Akhir (TPA) di beberapa Kecamatan, Politisi dari PDI Perjuangan ini menyebut, langkah tersebut, hanya akan menjadi solusi jangka pendek, mengingat, apabila sampah yang sebagian besar di hasilkan dari rumah tangga tersebut, tidak di olah atau di manfaatkan kembali, akan berdampak buruk bagi lingkungan.

“Mereka berfikir lahan kita masih luas, jadi masih seenaknya membuang sampah, padahal in bisa menjadi ancaman besar bagi lingkungan kita,” ucap Faizal.

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim ini berharap, pemerintah bisa segera melakukan upaya penangan sampah yang lebih efisien dan tentunya ramah lingkungan, selain itu, pemerinjtah juga berkewajiban untuk memberikan edukasi dan sosialisai kepada masyarakat dalam hal penanganan sampah rumah tangga sebelum di buang ke TPA. (Adv/g-s08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *