SANGATTA – Festival Sekerat Nusantara 2023 dipastikan bakal berlangsung meriah, kegiatan yang penyelenggaraanya sudah masuk tahun ketiga ini bakal diramaikan berbagai kegiatan yang sayang untuk dilewatkan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Dispar Kutim) Nurullah ditemui awak media di sela kegiatan mengatakan, sederet acara sudah menanti dan disiapkan oleh pihak panitia yang bisa disaksikan oleh masyarakat yang akan berlangsung selama 7 hari mulai 23 hingga 29 Juli 2023.
“Jadi sebelum puncak acara, akan ada beberapa kegiatan ritual adat salah satunya Pelas Laut yang akan dilakukan di rumah adat di sekitar pantai Sekerat, yang langsung dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin, ” ujarnya.
Tradisi Pelas Laut sendiri, sambung Nurullah merupakan salah satu ritual sebagai bentuk rasa syukur sekaligus permohonan keselamatan dengan melepaskan perahu berornamen naga ke lautan.
Kemudian, dalam ritual adat Pelas Laut ini, oleh masyarakat setempat akan dilakukan doa bersama yang diakhiri dengan melepas perahu yang terbuat dari kayu pohon kuini yang berisi sesajian termasuk melakukan prosesi tepung tawar yang menjadi ciri khas adat Kutai.
“Tidak hanya ritual Pelas Laut saja, masyarakat juga dapat melihat berbagai lomba kesenian tradisional, mulai gasing, menyumpit, layang-layang , balap kapal, mancing, tungkau, termasuk lomba masakan berbahan ikan,” imbuhnya.
Yang tidak kalah menarik, kegiatan yang akan dihadiri oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang ini juga menghadirkan sederet hiburan lainnya berupa live music, Bazar UMKM, arena bermain anak, serta pemeran pembangunan dari berbagai desa di sekitar pantai Sekerat.
“Kami mengajak masyarakat Kutim untuk hadiri dan ramaikan Festival Sekerat Nusantara 2023,” pungkasnya.
Sementara itu Kepada Desa Sekerat Sunandhika mengungkapkan untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung dalam even Festival Sekerat Nusantara 2023 pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung diantaranya kantong-kantong parkir kendaraan yang dekat dengan lokasi acara termasuk peningkatan jalan menuju kawasan pantai yang sudah di beton.
“Nantinya para pengunjung yang akan masuk ke lokasi acara tidak perlu membawa kendaraan cukup jalan kaki saja, ” ucap Sunandhika. (ADV/G-S08)
