30 Pengurus Koperasi Asal Muara Bengkal Dibekali Pelatihan Akuntansi

oleh

SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya untuk meningkatan kualita koperasi yang ada, salah satunnya dengan cara memberikan pelatihan akutansi untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi yang ada di 18 Kecamatan.

Terbaru, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Timur (Diskop UKM Kutim) memberikan pelatihan akutansi angkatan III kepada 30 pengurus Koperasi asal Kecamatan Muara Bengkal yang dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, ditandai dengan pengalungan tanda pengenal kepada salah satu peserta. di Teras Belad Café and Resto jalan Poros Sangatta-Bontang, Kecamatan Sangatta Selatan Sabtu(23/06/2023).

Dalam sambutanya, Ardiansyah menyebut, koperasi merupakan salah satu lembaga atau organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian perekonomian, melalui berbagai akitifitas usaha yang dijalankan oleh seluruh anggota koperasi.

“Bapak Koperasi Indonesia (Muhammad Hatta) dan para tokoh bangsa lainya memang sudah sejak lama memikirkan bagaimana mewujudkan kesejahteraan secara mandiri tanpa ketergantungan orang lain, salah satunya melalui koperasi,” ujarnya di hadapan Ka Diskop UKM Kutim Darsafani, serta undangan lainya.

Berbicara pengembangan koperasi di Kutim, dirinya sudah memerintahkan Diskop UKM sebagai leading sektor di daerah, untuk terus memperhatikan dan mamkasimalkan seluruh kemampuan koperasi yang ada, agar memilik daya saing serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para anggota koperasi.

“Nah, bagaimana caranya biar bisa terus sehat, salah satunya dengan memberikan pelatihan agar lebih paham bagaimana mengelola manajemen, baik keuangan maupun strategi usaha koperasi,” imbuhnya.

Sebelumnya Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Kutim, Firman Wahyudi mengatakan, kegiatan yang di ikuti sebanyak 30 pengurus koperasi asal Kecamatn Muara Bengkal ini akan berlangsung selama tiga (3) hari mulai tanggal 23 hingga 26 Juni 2023 dengan menghadirkan 4 narasumber masing-masing dari Pusat Pelayanan Terpadu (PLUT) Provinsi Kalimantan Timur, Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sangatta serta Invelli Solosindo Jakarta. (ADV/G-S08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *