Peringatan HUT Koperasi ke 75, Diskop Kutim Gelar Bazar

oleh

SANGATTA- Peringatan Hari Koperasi Nasional ke 75 di rayakan dengan cukup meriah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pasalnya Dinas Koperasi dan UMKM menggandeng sebanyak 60 pelaku usaha lokal maupun dari luar daerah untuk ikut terlibat dalam kegiatan Bazaar UMKM yang di pusatkan di halaman Pasar Induk Sangatta (PIS) yang di buka oleh Bupati H Ardiansyah Sulaiman pada Senin (1/8/2022) malam.

Dalam sambutaya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mentakan Tahun ini akan menjadi momentum untuk terus menggelar berbagai even sebagai salah satu upaya membangkitkan kembali semangat masyarakat dalam berkarya khusunya di bidang ekonomi.

“Semua kegiatan tersebut, saya wajibkan untuk menghadirkan para UMKM kita,” tegasnya.

Selain itu, sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat mewajibkan mengalokasikan sekitar 40 persen kepada setiap kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah pengadaan barang dan jasa harus menggunakan produk dari UMKM atau koperasi.untuk itu, dirinya meminta agar mereka para pelaku usaha ini untuk tidak takut untuk terus berkreasi serta menghasilkan produk yang berkualitas.

“Jangan sungkan untuk di masukan ke E-Kalatog, apabila pemerintah membutuhkan, maka di wajibkan mengambil produk sendiri sebelum membeli peralatan dari luar negeri,” terangnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Darsafani mengatakan, meskipun sedikit terlambat karena banyaknya agenda kepemerintahan namun dipastikan akan berjalan dengan meriah, mengingat akan banyak di isi dengan kegiatan yang sangat menarik, diantaranya adanya stand konsultasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM.

“Serta pengurusan P-IRT, konsultasi penyuluhan UKM serta konsultasi mengenai perkoperasian,” ujarnya.

Selain itu, acara yang akan di gelar mulai tanggal 31 Juli hingga 7 Agustus tersebut, juga melibatkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutim untuk ikut terlibat dalam memeriahkan hari Koperasi ke 75, dengan menerjunkan satu unit kendaraan Perpustakaan keliling yang di isi dengan berbagai macam buku bacaan yang menarik.

“Kami juga tegaskan, pelaksanaan kegiatan ini juga tidak menggunakan anggaran Daerah (APBD) sama sekali,” tandasnya.(G-S08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *