Mengatasi Pascabanjir dan Banjir, Pemkab Kutim Klasifikasikan Yang Terdampak Juga Akan Buat Sodetan Baru

oleh

SANGATTA – G-SMART.ID – Saat memberikan sambutan di acara halal bihalal Partai Perindo Kutai Timur (Kutim) jumat (20/5/2022) malam di Kantor DPD Partai Perindo Kutim, Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyampaikan saat ini dirinya bersama Bupati Ardiansyah berusaha mencarikan solusi terkait pascabanjir di Sangatta dan mengantisipasi banjir kalau nanti terjadi lagi.

“Kita lagi menghitung rumah-rumah masyarakat yang kalau terjadi banjir akan terkena dampaknya, khusus rumah kayu, nanti akan dibantu dengan ada peningkatan, apakah bangunannya ditinggikan atau lainnya melalui dana APBD,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk rumah yang terendam di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan saat ini lagi dihitung, karena jumlahnya cukup banyak kurang lebih hampir 80.000 jiwa yang terdampak. Untuk rumah sekitar 500, baik yang permanen maupun semi permanen.

“Kemaren kita klasifikasikan, yang mana rumah permanen maupun rumah kayu (semi permanen), nanti bantuannya akan menyesuaikan, ini merupakan bagian dari mengatasi persoalan banjir,” beber orang nomor dua Kutim ini.

Kemudian, sambung Kasmidi, akan dibuat sodetan-sodetan atau membuat alur sungai baru, karena banjir ini disebabkan dangkalnya sungai di Sangatta. Hal ini memiliki dampak yang luar biasa karena kalau dulu hujan tiga hari dampaknya tidak terasa, akan tetapi saat ini hujan satu hari saja, air sudah melebar ke mana-mana.

“Hal ini terjadi karena daya tampung sungai kita (sungai Sangatta) sudah tidak bisa maksimal lagi, makanya kita akan membuat sungai baru sebagai bagian dari antisipasi masalah banjir akan datang,” kata ia.

Selanjutnya disampaikan, alur-alur sungai yang tertutup juga nantinya akan dibuka kembali supaya kalau terjadi banjir bisa cepat teratasi. (G-S02)

Responses (3)

Komentar ditutup.